Kamis, 13 Oktober 2011

Down

Pict: Here


….



Saya sedang merasa waktu membawa saya pada jarak yang sudah jauh. Namun sesampainya di sana semua yang saya harapkan seperti harus ditunda dalam waktu yang tidak ditentukan. Saya tidak bisa putar balik, saya tetap harus berjalan ke depan. Tentu tidak ada masalah jika harus terus melangkah, namun bekal energi saya hampir habis. Langkah-langkah saya mulai lemah, katika saya berhenti kadang saya berfikir kenapa saya harus ada sejauh ini jika sesampainya di sini saya tidak mendapat apa-apa. jika saya tetap berhenti tentu saja saya tidak akan mendapatkan apapun, berhenti dan bersedih akan membuat waktu semakin bergulir dan mungkin saya akan tertinggal dengan seseorang yang berlomba dengan saya walau tidak dalam jalan yang sama.



Energi ada dalam diri saya sendiri, seperti kebahagiaan tidak bisa saya cari namun saya ciptakan sendiri. itulah masalahnya, saya down dan saya sulit menciptakan kebahagiaan dalam diri saya. Mungkin ini yang disebut “bukan bagaimana kegagalan namun bagaimana untuk bangkit”. Saya akui bangkit itu sangat susah dan orang yang bangkit dari beberapa kegagalan adalah seseorang yang hebat. Bagaimana tidak, kegagalan bukan hanya tidak mendapatkan apa mimpi dan cita-cita, namun kegagalan seperti rasa sakit, bagaimana menangis di saat yang lain sedang tertawa meraih sesuatu yang kita harapkan. Ya sebut saya pandai mendiskripsikan kegagalan. Tapi sekali lagi bukan bagaimana dan arti kegagalan tapi bagaimana untuk bangkit. “Bagaimana” pertanyaan yang belum bisa saya jawab, belum bisa saya fikirkan setelah saya harus tersungkur jatuh. Karena sakit itu masih terasa. Semoga ada ruang khusu malam yang bisa saya ciptakan dalam hati agar mampu mendapat petunjukNya,

aaaaamin…


3 komentar:

Unknown mengatakan...

aamiin...
bukannya gagal adalah syarat untuk sukses mba? ;D

Cahaya mengatakan...

Amin... petunjukNYa di tengah malah,, dikesepian yang membantu menenangkan pikiran...

Di kalangan ahli sunnah ada 3 hal yang harus dilakukan ketika sedang menghadapi musibah: bersabar, berdo’a kemudian mencari jalan keluarnya.

mayank mengatakan...

@Syifa Azz: aaaamin makasi syifa :)

@Annur: terimakasih annur sudah mengingatkan :)