Tampilkan postingan dengan label dia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dia. Tampilkan semua postingan

Minggu, 14 Maret 2010

Thanks sist




:kakak keduaku
tersayang


Mungkin kita banyak kesamaan ya, mulai dari paling sering ngepel, suka marah tapi kalo marah malah ketawa, suka seni, persamaan  terhadap masalah hati dan perasaan mungkin (sama-sama sebel sama anak au au yang pake seragam kemana-mana itu), sama-sama punya blog yang berisi hal menye-menye tentang seseorang yang sebenarnya menyebalkan tapi tetap menjadi bahasan, private eyes. Cuma kita berdua yang tau hahaha. Tapi saya punya blog satu ini yang tidak kalah menye-menye mungkin. Tapi yang jelas saya senang setiap kali kamu bilang, “dek kita punya kesamaan banyak, gw kaya bercermin karna ya kita gag jauh bedalah”. Saya baru nemu bedanya, saya gag suka nonton film, tapi kamu suka banget. Dan itu yang bikin kita gag nyambung, kamu bilang saya katrok. Terseraaah…

Senin, 01 Maret 2010

veteran [salah] alamat

 

Pagi tadi aku masuk kandang macan...
Bangun pagi-pagi niat banget ikut kuliah Kimia. Menjadi veteran pastinya, tadinya enggak mau ambil tapi kalo dipikir-pikir biar otak ga tumpul karna banyak libur trus jadi males kekampus, aku tambahin aja kuliah yang bisa masuk tiap hari..
*halah mai bilang aja nilai masih didasar jurang kenistaan atau level tiarap... heee

Kamis, 25 Februari 2010

Broken heart



Alhamdulillah bisa ol lagi..bisa ngeblog lagi, bisa ndengerin musik lagi, baca-baca buku yang bukan buku kuliah lagi, sebelumnya maiank ucapin makasi buat semua yang udah ngasi semangat (kali ini masuk kok ga hanya keluar masuk telinga aja , dijamiin aseli) beruntung banget punya sahabat-sahabat bloger seperti kalian..*terharuuu.. berarti sekali buat maiank

Sabtu, 20 Februari 2010

Aku masih




Sementara dalam setiap detik yang berjalan, seperti musafir yang tersesat dipadang, dengan kompas masing-masing, tanpa ada usaha saling mencocokan
-dee-


Kemarin aku kebagian tugas dokumentasi lagi,
Merekamnya berlari menuruni tangga, terburu-buru, masih sama dengan yang dulu. Aku juga masih ditempat yang sama, walau dengan terpaksa harus melihatnya dengan cara pandang yang berbeda.

Rabu, 20 Januari 2010

Tamu dan Hadiah


TAMU DIA
 
Tengah malam dia bangun, mecuci muka. Mengambil botol orange juicenya lalu meminumnya yang hanya tinggal beberapa tegukan saja, lagi lalu menuangkan air putih pada gelasnya, meminumnya. Mengunci pintu kamarnya, memutar playlist Endelss love yang bisanya mampu membantunya tidur.
 
Tapi dia masih didepan benda kotak itu. Dibiarkanya ruangan itu hanya dapat cahaya dari luar, dan duduk memeluk lututnya. Diamnya lama, seperti sengaja membiarkan tamu masuk tanpa permisi, kenangan adalah teman lama yang datang malam ini. membuatnya bersimpuh dan tak ada tahan untuk meruntuhkan air mata. Sekarang dia merasa terlempar ketempat yang sangat jauh, tidak bisa memeluk orang-orang terkasihnya. Kedua tangannya menutup wajahnya, menghapus sedihnya.
 

Rabu, 06 Januari 2010

Pasti Reda



Bahagia...ketika kamu tertawa,
Dan dulu kamu pernah sering tertawa karna saya,
Dan kamu pernah tersenyum, menyapa, mengingatkan saya agar berhenti sejenak dan berlutut padaNya tepat waktu.
Dulu saya hanya tersenyum, menunggumu menghilang dulu, padahal setelah itu saya berlari mengejar suara panggilan itu, agar kamu tidak tau.


Teman-teman saya sering protes saya berjalan cepat,
tapi kamu pernah bilang saya berjalan sepert siput,
Iya..benar...


Karna saya menunggumu, selesai dengan semua tugasmu, agar bisa bertemu dijalan itu dan menyapamu dan bisa pulang bersamamu
Itu yang tidak pernah kamu tau


Waktu yang membuat kamu datang dan waktu juga yang membuat kamu pergi dari kehidupan saya. Dan sekarang setelah tahun-tahun itu membuat kamu benar-benar hilang.
Sampai pesan yang sampai padamu saja kamu anggap tidak ada.
Saya tau kamu tau tentang pesan ,tulisan-tulisan, status-status itu dan perasaan saya.
Tapi mereka bilang kamu dan saya berbeda sekarang.
Dulu memang kamu ada pada tempat yang sama dengan saya dan kata mereka  sekarang kamu layak bersikap seperti itu karna kamu punya hal lebih, kamu ada atau apalah itu, dan kamu berhak memilih yang lebih baik.


Saya tau mereka ingin saya menjauh darimu, karena mereka tidak ingin saya terjatuh
Iya...
Saya tau...
Saya paham...
Dan saya cukup mengerti ..
Pantasnya memang bukan saya, dan pastinya tidak baik memaksakan keadaan


Cepat atau lambat inisialmupun akan terganti
Mungkin tanpa saya menyadarinya...waktu yang akan meredakan semuanya