Tampilkan postingan dengan label inspiring. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label inspiring. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 Juni 2010

Sekedar pengingatku


Kala malam bersihkan wajahnya dari bintang-bintang
Dan mulai turun setetes air langit dari tubuhnya
Tanpa sadar nikmatnya alam karna kuasa-Mu
Yang takkan habis sampai akhir waktu
 perjalanan ini…
-takkan berpaling dari-Mu, Rossa-

Alhamdulillah…
Every prayer has been answered, ketika ujian itu datang.
Karna apakah kalau kita meminta sabar, Allah akan langsung memberikan sabar, tidak mungkin Allah memberikannya begitu saja. Yang Allah akan memberikan pada kita adalah titik dimana kita diletakkan pada bagian bawah, disitu sabar bisa dipelajari. Bukan diatas kemenangan dan kesenangan, karena sabar disana masih dalam bentuk teory.

Teman yang saya rindukan sekali pernah bilang

“Hidup tidak selamanya cerah dan penuh dengan pelangi, terkadang kejam dan keji. Tak perduli seberapa kuatnya dirimu, hidup akan memukulmu hingga terjatuh dan membuatmu seperti itu selamanya jika hanya diam saja.Tapi ini bukan seberapa keras orang bisa memukulmu, ini tentang seberapa keras kamu dipukul oleh hidup dan bertahan untuk tetap maju. Seberapa banyak pukulan yang bisa kamu terima dan teguh untuk tetap berjalan. Begitulah cara kita untuk bisa meraih kemenangan”

Tak kan pernah kau dapatkan mulia sebelum pahitnya sabar

Ada garis takdir yang membelokkan kita dari harapan, karena Dia tahu kita belum siap menjalaninya. Saat kita telah siap, garis takdir itu akan berputar kembali kesana selama kita tidak mengeluarkan diri dari harapan itu.

Ajari aku tersenyum jika aku ingin menangis ya Allah…


p.s:terimakasih kepada muh.adim dan felicia niken yang malam ini datang membawakan nasi goreng tuna, makasi sudah datang menjenguk, kalian orang kekeuh juga ya sudah dilarang-larang jangan datang tetep dateng. jangan betengkar lagi kalo lgi bertamu hihihi
:) see u nikmati 2 bln kkn kalian
dan aku nikmati 2 bulan diftp
  

Minggu, 07 Maret 2010

Mengapa Kamu Memilih Dia???



Setiap kali ada teman yang mau menikah, saya selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suamimu/istrimu? Jawabannya sangat beragam. Dari mulai jawaban karena Allah hingga jawaban duniawi (cakep atau tajir :D manusiawi lah :P). Tapi ada satu jawaban yang sangat berkesan di hati saya.

Minggu, 21 Februari 2010

someday you`ll know





Gimme a break, a little escape I am so tired I wanna be free, I wanna be new and different
 -lenka anything im not-
 
Pagi ini sudah dipusingkan beberapa hal, satu hal aja tapi bisa bercabang banyak, antara kuliah dan deadline. pagi-pagi sudah buka portal akademik..muter-muter gag jelas, akibat peraturan baru...ya Tuhan...apa ini?rencana hanya tinggal rencana dan rasanya kata-kata semangat dan sabar hanya masuk telinga kiri dan keluar telinga kanan bahkan gag masuk sama sekali.

Senin, 04 Januari 2010

Pohon, Angin, dan Daun










Pohon

Orang-orang memanggil aku “POHON”
Karna aku sangat baik dalam menggambar pohon. Aku selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademark pada semua lukisanku.
Aku telah berpacaran sebanyak 5 kali.
Ada satu wanita yang sangat aku cintai tapi aku tidak punya keberanian untuk mengatakannya. Dia tidak cantik. Dia sangat perduli dengan orang lain. Religius, tapi dia hanya wanita biasa saja. Aku menyukainya. Sangat menyukainya. Gayanya innocent dan apa adanya, kemandiriannya, kepandaiannya, dan kekuatannya.

Alasanku tidak mengajaknya kencan karena aku merasa dia sangat biasa dan tidak serasi untukku.
Aku takut jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang.
Aku takut kalau gosip yang ada akan menyakitinya.
Aku merasa dia adalah sahabatku.
Aku akan memilikinya tiada batas tidak harus memberikan semuanya hanya untuk dia.
Alasan yang terakhir membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulan selama 3 tahun ini. Dia tau aku mengejar gadis-gadis lain dan aku telah membuatnya menangis selama 3 tahun.
Ketika aku menggandeng tangan pacarku yang ke-2, terlihat olehnya. Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah, setelah itu pergi meninggalkan kami.
Esoknya matanya merah setelah itu pergi meninggalkan kami
Esoknya matanya bengkak dan merah aku sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkannya menagis , tapi aku tertawa, bercanda dengannya seharian diruang itu.
Disudut ruang itu dia menangis. Dia tidak tau bahwa aku kembali untuk mengambil sesuatu yang tertinggal. Hampir 1 jam kulihat dia menangis disana.