Sabtu, 21 Mei 2011

4/ 3 wanita hebat


Seseorang yang penting, sehingga ada saya saat ini. Saya mempunyai 3 nenek yang luar biasa. kadang saya hanya mengamati mereka saja. Mereka wanita-wanita yang begitu kuat. Itu yang menurun pada ibu saya. Ibu selalu menegaskan jika saya harus menjadi wanita yang mampu jika saya sendirian. Harus tegak berdiri. Seperti mereka, 3 wanita hebat…

Selasa, 17 Mei 2011

3/ Sang Pembalap

Surat ketiga untuk jagoan yang suka dipanggil pembalap. Saya ngaku kalah sama jagoan ini, dia konsisten dengan apa yang disukai, sampai menjadikan pekerjaan hobinya mulai SMP  -- dan beberapa yang saya perjuangkan dia yang mendapatkan, saya tidak pernah juara di SMP, dan dia yang keliatan ga pernah belajar, membuat ibu saya terkejut dipanggil karena dia juara ke 2 di sekolah. Kami serumah  tidak percaya, dan dia tetap cool begitu saja. Astaga…

Tau gak dek, mbak seneng banget tauk, punya adek kaya kamu. apalagi pas kamu, bilang “ga ada orang sukses kalo orang itu ga melakuakan apa yang benar-benar dia sukai” oh mai God itu kata-kata yang sering mbak bilang buat mempertahankan apa yang mbak mau. Walau mbak ga pernah bilang ke kamu, kamu malah bilang ke embak. Begitu sehatikah kita, mempertahankan mimpi kita masing-masing dek? Hehehe
Oya, jangan lupa tetep sekolah yang bener-bener. Hobi jalan sekolah juga jangan ditinggal. 

Mba sayang sama kamu, semoga kita berdua bisa ngebahagiain bapak sama ibuk ya…amiiin

Sabtu, 14 Mei 2011

2/ Bapak


Surat kedua dari selusin surat bercerita ini untuk bapak.

Teman ngobrol saya dirumah, yang paling betah dengerin saya curhat dari laut ke darat lalu kelangit *ah cape donk :) , bahkan ketika ibu mungkin sedang tidak bisa nyambung sama saya, bapaklah yang menjadi juru bicaranya. Kami sering berkomplot untuk memberi kejutan pada ibu. Misalnya waktu ibu tidur diam-diam kami datang menyanyi sambil membawa kue. Bapak yang main gitar, walau suara bapak ga bagus-bagus amat, itu yang buat ibu semakin seneng, seneng ngetawain bapak.