Pict: via You'reMySilverLining
Hai..
Apa kabar? Masih suka pura-pura tidak menangis dengan
pura-pura tertawa? Pura-pura sudah sembuh, sudah lupa, tapi kamu masih ingat
jelas tanpa minum suplemen penambah daya ingat. pfft...
Aku dengar kamu
menangis kalo ga nangis ya melamun di
jalan. Dia tau? =))
Apa karena sering kali janjinya masih kau simpan di dalam
hati? masih percaya dia sayang kamu, dan menyimpan kamu di hatinya sebagai
kesatu. Kesatu? Berarti pasti ada yang kedua kan? Setia tapi jangan bodoh
sayang…
Kamu ga pernah bisa benar-benar marah kan, cuma ngambek sama
dirimu sendiri kenapa bisa sesayang itu sama dia. Yaampun, berapa kali kamu
ingkari janjimu sendiri buat enggak sayang lagi sama dia. Mungkin kamu berfikir kenapa kamu bisa ketemu lagi sama
dia yang malah bikin kamu sakit hati begini. Hei… kamu jadi
tau dia sebenarnya. Aku tau dia itu bagai teh manis yang menenangkan kamu yang
biasa kamu minum pagi dan sore, tapi sekarang setelah begini, dia ga lebih dari
teh yang udah penuh sama semut. Susah mau minumnya kan? Mau minum teh yang
sudah banyak semut begitu?
Sebenarnya kamu mau
membuka tanganmu hanya untuk mereka yang tak ragu menarikmu keluar bukan? Kamu akan berusaha menggenggam
tangannya walau kamu masih akan belajar.
Tapi kamu tahu ini belum saatnya kamu
bertemu sama dia. Melangkah setiap hari kedepan, pasti selangkah mendekat
padanya. Kamu sekarang tugasnya belajar perbaiki dirimu sendiri dasar tukang
ngambek! Suka ngabisin tisu! Kasihan bantalnya nemenin kamu, kamunya nangis
terus. Sekali-kali pelukin guling sambil senyum. Oke sip? Sip!
Dear me…please.
1 komentar:
salam kenal ..
Posting Komentar