Sebelah tangan kita masing-masing membawa sebuah kekurangan yang akan ditutup dengan tangan yang lain untuk berjalan beriringan.
Ada banyak hal berulang kali yang membuat saya seharusnya sudah mundur. Mungkin tangan saya yang tidak pantas digenggam. Kita tidak pantas beriringan, mungkin begitu, namun—walau saya sudah jauh ada di belakangmu, masih saja sering berjalan dalam bekas jejakmu, yang mungkin saja nanti bisa menemukan kamu kembali. Hal yang terpenting memastikanmu baik dan bahagia.
Mungkin kita akan bertemu lagi, mungkin ketika kamu menoleh ke belakang, ada saya yang masih menatap kedepan—sebuah punggung—dan itu kamu.
Kadang saya berharap ini mungkin adalah permainan waktu dan jarak, yang memisahkan terlalu jauh dan lama. Saya berharap waktu nanti membawa kamu kembali tanpa jarak, walau kadang saya juga berharap mungkin lebih baik saya menemukan sebuah jalan lain yang berlawanan dengan kamu, membuat pijakan sendiri, berlari menemukan tempat saya—sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar