Saya kembali, saya sudah cukup tenang untuk menulis lagi. Saya kira saya membutuhkan waktu cukup panjang untuk menyendiri. Dan untuk ukuran kata hiatus tindakan saya kemaren belum bisa dibilang hiatus, karena ini masih dalam ukuran wajar sepertinya. Baru kemarin juga rasanya saya belum ingin kembali, dan rasanya juga baru tadi saya memikirkan akan menutup blog seumur jagung ini.
Tapi rasanya baru kemarin juga usia saya beranjak dan tidak muda lagi, apakah saya masih akan bertindak labil seperti beberapa tahun yang lalu menutup blog-blog saya yang lain karena alasan-alasan tidak mau mengingat-ngingat lagi, tidak sreg, atau alasan lain. Tidak Lagi.
Saya rasa semua itu kan harus dihadapi, masa lalu tidak perlu terlalu diingat lagi tapi juga tidak untuk dilupakan begitu saja. Namanya juga proses. Toh untuk sampai disini, masa sekarang ini, saya kan harus melewati sesuatu yang tidak lurus-lurus saja. Pasti pernah jatuh, pincang, ngesot, mencari, malu sampai akhirnya berdiri lagi.
Saya akan menceritakan sedikit tentang april. Bulan pencarian dan pendewasaan umur untuk saya, insya Allah. Saya mulai menjalani doa-doa yang mulai terwujud, dan tentu bukan tanpa mengalami masalah-masalah didalamnya. Tapi saya bersyukur kok. Berarti itu kesempatan saya untuk belajar menjadi dewasa, sesuai dengan doa saya. Katanya walau masalah/cobaan itu rasanya nggak enak tapi baik buat kita biar bisa naik kelas. Dan tidak untuk dihindari karena dengan menghindar, cobaan yang sama akan dateng, dengan tingkatan yang itu-itu saja. Saya rasa semua orang tau teori itu, tapi saat ini saya sedang menulis dengan hati, dengan sadar jadi rasanya agak lebih gimanaaa gituuh..(dapet maknanya gitu deh).
Tapi dengan masalah itu, Allah nggak biarin saya sendirian, Alhamdulillah masih ada keluarga yang memberi semangat luar biasa buat saya, ibu saya yang selalu mengingatkan saya bahwa untuk ikhlas itu susah tapi harus belajar, agar bisa tenang dan Ayah saya yang selalu menenangkan saya.
Dan Allah juga mengirimkan sahabat-sahabat yang selalu memberi semangat walau kadang saya yang salah kaprah saya bukan tidak dimengerti tapi saya yang tidak mau dimengerti.
Dan saya bahagia Allah tidak membiarkan hati saya membatu begitu saja.
Dan saya bahagia jika dekat denganNya, insya Allah.
Tuhan menciptakan manusia pasti tidak hanya bahagia saja, tapi juga ada kesedihan
dan pasti tidak hanya dengan senyuman tapi juga air mata
semuanya sudah satu paketkan...
12 komentar:
met malam menjelang subuh,,,
semangat kita adalah energi,,,
masa sulit pasti kan berlalu,selama kita memiliki semangat untuk maju
masih hari kartini.
habis gelap terbitlah terang..
begitu..
nice,
pagi, blogwalking dulu
iji bukmak ya :)
aku suka kata" terakhirmu Mai, hidup ini memang seimbang dan akan selalu seimbang....^^
kangeennn kamuu mai :D
sepertinya kali ini serius..smg smua masalah mu bs tuntas yah..dan berjalan lancarr biar bisa naik kelas :)
Gambarnya inpiring banget..Bikin ati adem.... :)
mai,sing sabar :)
*opo toh cil
tetap semangat mai, pasti ada waktunya lepas dari kepincangan
Wahh..mbak maiankk come backk..
kangennnn.. *peluk-peluk* :D
setiap mau naek kelas kan harus nglewatin ujian dulu..
Tuhan nggak akan pernah membiarkan kita terpuruk sendirian mbak...
Yup yg lalu biar berlalu may... sekarang mari kita songsong langkah baru.
welcome back, Non
Anak kecil hanya maunya yg enak2 aja,kalau orang dewasa sudah mengerti hidup ada yg enak dan tidak enak,dan keduanya adalah rahmat. kayaknya kamu semakin dewasa hari ini ya dek? :)
udah balik lagi,mai...
apapun yang terjadi tetap semangat yaa :)
@Hdsence:salam kartini...semangat!makasiii :)
@mauren:silakan..:)
@clara:iya clar...makasii ya
@mb dv:hehehe kangen juga mbaaaaaaakkk
makasiii mb...
@hanyanulis:hehehe
@ucil:siap mb ucil ....hahaha
@ieyas:peluk..peluk juga sayangku...
kapan kuliahnya?
@kang sugeng:wah kang makasiii hehehe
@kak didot:iya donk...siapa dulu kakaknya...hehehe*dijewer lagi
@Rid:iya mb...rid...makasi...
wah postingan ini setelah hampir sebulan ya mai...oooo lamanya dirimu tidak posting....
begitu juga aku...hehehehe
Posting Komentar