Bahagia...ketika kamu tertawa,
Dan dulu kamu pernah sering tertawa karna saya,
Dan kamu pernah tersenyum, menyapa, mengingatkan saya agar berhenti sejenak dan berlutut padaNya tepat waktu.
Dulu saya hanya tersenyum, menunggumu menghilang dulu, padahal setelah itu saya berlari mengejar suara panggilan itu, agar kamu tidak tau.
Teman-teman saya sering protes saya berjalan cepat,
tapi kamu pernah bilang saya berjalan sepert siput,
Iya..benar...
Karna saya menunggumu, selesai dengan semua tugasmu, agar bisa bertemu dijalan itu dan menyapamu dan bisa pulang bersamamu
Itu yang tidak pernah kamu tau
Waktu yang membuat kamu datang dan waktu juga yang membuat kamu pergi dari kehidupan saya. Dan sekarang setelah tahun-tahun itu membuat kamu benar-benar hilang.
Sampai pesan yang sampai padamu saja kamu anggap tidak ada.
Saya tau kamu tau tentang pesan ,tulisan-tulisan, status-status itu dan perasaan saya.
Tapi mereka bilang kamu dan saya berbeda sekarang.
Dulu memang kamu ada pada tempat yang sama dengan saya dan kata mereka sekarang kamu layak bersikap seperti itu karna kamu punya hal lebih, kamu ada atau apalah itu, dan kamu berhak memilih yang lebih baik.
Saya tau mereka ingin saya menjauh darimu, karena mereka tidak ingin saya terjatuh
Iya...
Saya tau...
Saya paham...
Dan saya cukup mengerti ..
Pantasnya memang bukan saya, dan pastinya tidak baik memaksakan keadaan
Cepat atau lambat inisialmupun akan terganti
Mungkin tanpa saya menyadarinya...waktu yang akan meredakan semuanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar